ADA APA DENGAN SYAWAL?!
Ada keutamaan yang sangat sayang jika dilewatkan.
Dari Abu Ayyub Al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Barang siapa berpuasa Ramadhan, lalu mengikutinya dengan (puasa) enam hari di bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti berpuasa sepanjang tahun.
(HR. Muslim, no. 1164)
Mengapa puasa 6 hari di bulan Syawal
- Menyempurnakan Pahala Puasa Ramadhan – Seperti berpuasa setahun penuh (HR. Muslim).
- Tanda Diterimanya Puasa Ramadhan – Amal yang diterima Allah akan diikuti dengan amal shalih lainnya.
- Menambah Kedekatan dengan Allah – Bukti kecintaan kepada ibadah puasa dan ketaatan kepada Allah.
- Membiasakan Diri Berpuasa Sunnah – Melatih diri agar terus beribadah setelah Ramadhan.
- Menghapus Dosa dan Meningkatkan Derajat – Setiap ibadah sunnah menambah pahala dan menghapus kesalahan.
- Menghindari Kemalasan Pasca Ramadhan – Agar tetap semangat dalam ibadah setelah bulan suci berakhir.
- Menjadi Bukti Syukur kepada Allah – Mensyukuri nikmat Ramadhan dengan melanjutkan ibadah sunnah.
Semoga bermanfaat dan dapat istiqamah dalam ketaatan kepada Allah.
Tinggalkan Balasan